Kemacetan
merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi di kota-kota besar. Menurut
Wikipedia kata kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya
lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan
melebihi kapasitas jalan atau hal-hal lain. Dari definisi tersebut sudah jelas
bahwa masalah kemacetan yang ada di daerah kota besar itu disebabkan karena
meningkatnya atau banyaknya jumlah kendaraan di dalam daerah atau kota tersebut1.Tetapi
hal lain yang sering terjadi kemacetan di Kota Yogyakarta ini. Faktor yang
sering terjadi kemacetan dikawasan kota Yogyakarta ini melainkan sebuah
angkutan umum yang disediakan oleh pemerintah yogyakarta sendiri.
Trans
Jogja merupakan suatu fasilitas angkutan umum masyarakat Yogyakarta bahkan para
wisatawan yang bisa melihat atau berkeliling kota Yogyakarta dengan biaya super
murah dan fasilitas yang nyaman. Angkutan ini berjeniskan angkutan mini bus.
Angkutan ini dilengkapi dengan mesin pendingin atau AC (Air Conditioner). Trans Jogja ini
mempunyai tarif yang hemat mulai dari Rp.1000,- (seribu rupiah) untuk
member, hingga Rp.3000 (Tigaribu Rupiah) untuk umum. Harga tersebut bisa
dipakai hingga keliling Yogyakarta sepuasnya asalkan kita tidak turun dari shelter atau halte yang telah
ditempatkan. Trans Jogja ini biasanya sering dipadati pada jam pagi hari dan
sore hari menjelang jam pulang kantor. Peminat Trans Jogja ini sangat banyak
sekali mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga orang kantoran. Maka dari
itu, kadang kala Trans Jogja ini yang berjumlahkan 50 unit minibus ini masih
dibilang kurang untuk bisa menampung
semua peminat yang ingin memakai Trans Jogja. Trans Jogja ini mempunya 8 Rute,
yaitu : 1A, 1B, 2A, 2B, 3A, 3B, 4A, dan 4B. Yang menjadi permasalahan saat ini
adalah kurangnya komunikasi antar minibus atau antar shelter (halte bus). Ini merupakan permasalahan yang sering
dihadapi oleh masyarakat Yogyakarta yang sering menggunakan angkutan ini atau
Trans Jogja. Hal ini sering dirasakan penumpang ketika mereka sedang transit di
salah satu shelter harus ganti bus dan menunggu hingga satu jam untuk bisa
sampai ke tujuan. Masalah seperti ini itu sebenarnya bisa merugikan masyarakat
Yogyakarta. Dengan keterlambatan datangnya Trans Jogja ini banyak sekali para
pelajar kesiangan masuk sekolah hingga para pekerja kantoran pun ikut terlambat
masuk kantor dan diancam untuk tidak mengikuti kantor dan pulang lagi. Ini
merupakan masalah yang cukup serius bagi para pengguna Trans Jogja. Dengan
keterlambatannya, ini bisa membuat masyarakat Yogyakarta tidak bisa tepat waktu
bahkan tidak bisa disiplin. Dengan waktu yang cukup lama tersebut sebenarnya
kita itu sudah menyia-nyiakan waktu untuk dipakai yang lebih berguna lagi.
Permasalahan ini dipicu karena maraknya pengguna kendaraan priadi yang hingga
kini semakin banyak sekali kendaraan pribadi yang melintas di kawasan
Yogyakarta. Selain itu, permasalahan ini dipicu karena tidak adanya jaringan
komunikasi di setiap shelter atau
halte bus untuk bisa mengontrol posisi mini bus sedang berada dimana dan
memperhitungkan kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk menepuh jarak ke shelter atau halte terdekat berapa lama
lagi. Sebenarnya di setiap bus itu sudah tersedia alat komunikasi yaitu semacam
WalkieTalkie tetapi fungsi dari alat
tersebut kurang efektif. Alasannya karena dari setiap pembicaraan yang
penumpang dengar hanyalah semacam obralan operator hanya untuk sekedar
iseng-iseng saja. Dan ada juga WalkieTalkie
di beberapa shelter atau Halte bus
tetapi tidak pernah digunakan untuk mengetahui jarak atau waktu tempuh
TransJogja tersebut untuk menuju shelter-nya.
Komunikasi dari sistim Trans Jogja tersebut menurut penulis kurang efektif
bahkan tidak berfungsi sama sekali. Berikut merupakan rute dari Trans Jogja : Trayek 1A : Terminal
Prambanan - Bandara Adisucipto - Stasiun Tugu - Malioboro – JEC. Trayek 1B :
Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - JEC - Kantor Pos Besar - Pingit – UGM.
Trayek 2A : Terminal Jombor - Malioboro – Basen – Kridosono – UGM – Terminal Condong Catur. Trayek 2B : Terminal Jombor – Termina Condongcatur – UGM – Kridosono – Basen – Kantor Pos Besar – Wirobrajan – Pingit.
Trayek 3A : Terminal Giwangan – Kotagede – Bandara Adisucipto – Ringroad Utara – MM UGM – Pingit – Malioboro – Jokteng Kulon.
Trayek 3B : Terminal Giwangan – Jokteng Kulon – Pingit – MM UGM – Ring Road Utara – Bandara Adisuciptp – Kotagede. Trayek 4A : Terminal Giwangan – Museum Biologi UGM – SMPN 5 – Taman Siswa – Universitas Ahmad Dahlan – Terminal Giwangan. Trayek 4B: Terminal Giwangan – Sudirman – Pasar Seni – Universitas Ahmad Dahlan – Terminal Giwangan2.
Trayek 2A : Terminal Jombor - Malioboro – Basen – Kridosono – UGM – Terminal Condong Catur. Trayek 2B : Terminal Jombor – Termina Condongcatur – UGM – Kridosono – Basen – Kantor Pos Besar – Wirobrajan – Pingit.
Trayek 3A : Terminal Giwangan – Kotagede – Bandara Adisucipto – Ringroad Utara – MM UGM – Pingit – Malioboro – Jokteng Kulon.
Trayek 3B : Terminal Giwangan – Jokteng Kulon – Pingit – MM UGM – Ring Road Utara – Bandara Adisuciptp – Kotagede. Trayek 4A : Terminal Giwangan – Museum Biologi UGM – SMPN 5 – Taman Siswa – Universitas Ahmad Dahlan – Terminal Giwangan. Trayek 4B: Terminal Giwangan – Sudirman – Pasar Seni – Universitas Ahmad Dahlan – Terminal Giwangan2.
Dengan
adanya karya tulis ini mudah-mudah peran pemerintah yang bersangkut paut dengan
angkutan Trans Jogja bisa tergerak hatinya untuk bisa memberikan fasilitas yang
lebih supaya masyarakat yang menggunakan Trans Jogja tersebut bisa merasakan
kenyamanan. Apabila Trans Jogja sudah terasa nyaman mungkin hal yang harus
dilakukan selanjutnya adalah meningkatkan atau melakukan penambahan unit armada
minibuss. Dengan adanya peningkatan
tersebut mungkin para pengguna kendaraan pribadi juga bisa memakai atau memanfaatkan
fasilitas Trans Jogja ini agar tingkat polusi yag ada di Kota Yogyakarta ini
bisa menurun. Supaya sistim yang sudah berjalan baik ini oleh Trans Jakarta
juga bisa ditiru.
Catatan Kaki
:
1.
Diunduh
melalui situs web (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan)
pada tanggal 14 September 2012 pukul 20.00 WIB
2.
Diunduh
melalui situs web (http://leo4kusuma.blogspot.com/2008/12/jalur-trans-jogja.html#.UFM9uaBPAVw)
pada tanggal 14 September 2012 pukul 20.10 WIB
0 komentar:
Posting Komentar