WARUNGKU SUDAH KELAM #bridgingcourse07

Posted by febrian


                  “Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain”1. Banyak sekali berbagai teknik atau cara untuk mengirimkan informasi dari satu ke yang lainnya. Dan teknik tersebut membutuhkan beberapa alat supaya pesan informasi tersebut bisa disampaikan dengan baik. Banyak sekali teknik komunikasi yang bisa kita pelajari. Yang pertama teknik komunikasi satu arah, teknik komunikasi dua arah, dan yang terakhir komunikasi semi dua arah. Dalam komunikasi satu arah biasanya media yang dipakai contohnya seperti televisi dan radio, komunikasi dua arah contohnya seperti telepon, dan komunikasi semi dua arah contohnya adalah handy talkie.
                Namun, yang sering sekali orang pakai di dunia ini adalah dengan menggunakan telepon. Banyak sekali teknik dalam menggunakan telepon. Dari mulai Telepon Rumah, Telepon koin, Warung Telepon (WarTel), hingga Handphone pribadi. Akan tetapi dengan hadirnya telepon genggam pribadi di kalangan manusia semakin sini semakin jarang sekali menggunakan telepon rumah, telepon koin, bahkan warung telepon pun kebanyakan saat ini sudah bangkrut. Ini merupakan sebuah permasalahan bagi kita semua selaku manusia yang semakin hari semakin jarang menyentuh media atau alat komunikasi lainnya terutama yang berusaha dalam bidang Warung Telepon.
                Menurut sejarahnya Warung telekomunikasi atau wartel adalah tempat yang disediakan untuk pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum yang ditunggu baik bersifat sementara maupun tetap dan merupakan bagian dari telepon umum2. Biasanya di dalam wartel tersebut terdapat ruang ruang kosong dimana disana terdapat alat telekomunikasi nya yang digunakan untuk berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh sekaligus. Sistem pembayarannya biasanya tarif nya sudah tertera di dalam ruang masing-masing dan besar biayanya sesuai pemakaian dan tujuannya. Warung telekomunikasi ini mungkin sangat dibutuhkan dimana saat itu handphone masih jarang sekali yang memakainya. Akan tetapi, disaat sekarang ini justru kebalikannya. Saking banyak yang menggunakan handphone maka kebanyakan disaat sekarang ini jenis usaha warung telekomunikasi sudah gulung tikar.
                Tarif yang digunakan oleh provider handphone memang sangat jauh berbeda sekali dengan tarif yang dipasang di warung telekomunikasi atau wartel. Mungkin inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab surutnya yang memakai jasa layanan warung telekomuniakasi atau wartel. Bisa dibayangkan oleh kita semua, di dalam provider handphone ada yang menawarkan harga seribu rupiah untuk nelepon 3600detik. Sedangkan bila kita menggunakan jasa warung telekomunikasi mungkin bisa hampir 10kali lipatnya. Dan layanan jasa yang di tawarkan oleh warung telekomunikasi (wartel) itu hanya melayani telepon saja. Sedangkan yang kita sering gunakan untuk sehari-hari biasanya cukup dengan sms saja 100perak/sms itu sudah bisa mengabari atau memberikan informasi kepada tujuan. Itu juga kemungkinan yang menjadi faktor penyebab manusia di saat ini jarang sekali menggunakan jasa layanan warung telekomunikasi.
                Seperti yang sudah kita ketahui bersama, dengan fitur-fitur tambahan yang ada didalam handphone ini semua kebutuhan kita sudah bisa terpenuhi terutama yang tersedia layanan internet mobile. Semakin mudah saja para pengguna untuk memberikan suatu informasi kepada tujuan tanpa harus mencari-cari terlebih dahulu tempat warung telekomunikasi tersebut. Akan tetapi, ini sungguh menyulitkan bagi orang yang berdagang melalui jasa warung telekomunikasi tersebut. Biasanya jasa layanan Warung telekomunikasi ini di miliki oleh perorangan, badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik swasta (BUMS), hingga koperasi.
                Selain itu dari sisi lain sebenarnya dengan menggunakan jasa warung telekomunikasi atau wartel sebenarnya kita meminimalisir penyakit yang ada di dalam tubuh kita akibat radiasi yang di pancarkan oleh handphone itu sendiri. Radiasi tersebut berasal dari transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antena dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Dan beberapa penyakit yang disebabkan oleh radiasi ini adalah kanker, tumor otak, alzheimer, parkinson, dan sakit kepala.
                Dengan menggunakan warung telekomunikasi otomatis kita tidak terkena radiasi selama apabila kita menggenggam handphone. Dengan menggunakan warung telekomunikasi juga kita bisa membantu para pedagang yang memang mengambil jasa warung telekomunikasi sebagai cara untuk mencari nafkahnya sendiri. Namun memang, apabila warung telekomunikasi di Indonesia ingin maju kembali sebaiknya tarif yang disodorkan kepada masyarakat juga bisa seimbang atau setara dengan tarif yang di pasang oleh banyak provider handphone. Dan lagi sebaiknya dalam jasa warung telekomunikasi sebaiknya ditambahkan beberapa fasilitas lain seperti layanan sms dan e-mail. Dengan seperti itulah maka jasa warung telekomnunikasi bisa bersaing kembali, bisa buka lagi di dalam kalangan masyarakat dan bisa menciptakan peluang kerja kembali bagi kalangan yang berminat.

-------------------------------------
1.       Diunduh mengenai Telekomunikasi lewat web http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi hari Rabu tanggal 3 oktober 2012 pukul 19.58 WIB.
2.       Diunduh mengenai Warung Telekomunikasi lewat web http://id.wikipedia.org/wiki/Warung_telekomunikasi hari Rabu tanggal 3 oktober 2012 pukul 20.08 WIB.   

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post