180derajat
Posted byHallo malam di Februari,
Aku ingin bertanya?Bisa?Boleh?
Apa itu 180derajat?sebesar apakah itu?bisa apakah "dia" ?
Ketika pertanyaan-pertanyaan bodoh ini selalu muncul sesegera mungkin aku "searching" sebesar apakah 180derajat itu?Dan hasilnya pun tepat bisa diartikan setengahnya yang menjadi tegak lurus. Akan tetapi jika prinsip ini yang dipegang agar manusia untuk bisa tegak lurus menjadi manusia yang bisa lebih dewasa aku kira ini salah besar. Sebenarnya dalam 180derajat ini justru membawa keburukan tersendiri untuk-nya yang niatnya ingin menjadikan pribadi yang lebih dewasa.
180derajat ini semacam munafik dimana dirinya hidup tidak menjadikan dirinya yang seperti biasanya. Aku selalu merasa mengapa manusia itu selalu mengalami masa-masa seperti ini?Bukan hanya satu bahkan dua orang saja, melainkan banyak sekali fenomena yang sudah ditakdirkan alam untuk melakukan secara langsung prisip "180derajat" ini.
Mungkin biarkan hari yang bisa menjawab teka-teki alam ini nantinya. Bisa saja ini berlanjut bahkan bisa saja ini mengalami "180derajat" kembali hingga akhirnya "360derajat" lagi.
Tuhan jadikan orang-orang disekelilingku menjadi suatu bagian lingkaran 360derajat utuh yang tidak ada hentinya dimana mereka tidak menemukan titik titik perpisahan. Mereka selalu menjalin hubungan,berjalan seirama,hingga terbawa ke imajinasi langit yang menciptakan rubrik-rubrik yang lebih besar lagi sehingga dunia ini akan terasa lebih dekat antara satu dengan yang lainnya.
Penggalan doa : "Wahai makhluk 180derajat, aku biarkan kalian tegak lurus hingga pada saatnya kalian berfikir sendiri sehingga kalian merubah garis lurus menjadi garis lingkaran yang ternyata kalian sama-sama membutuhkan kami yang menunggu kalian." - 2013
0 komentar:
Posting Komentar