Hai radar tuyul,
Aku bangga jadi salah satu agen diantara tuyul-tuyul lainnya,
Aku baru ngerasa yang namanya saling tuh cuma dikalian.
Hai cis,betis,de,gi,pay,bar
Youre awesome for me! Youre family!
Bukan sekedar teman,melainkan segalanya!
gausah panjang lebar,yang pasti kita pasti sama.
Hai,milyaran orang yang berkedok,
Makasih loh udah sempet kenalan,
Makasih juga udah pura-pura jadi temen,
bahkan lebih.
Tapi sayang banget makin dewasa, aku tau kalian bersikap seperti orang yang terbebani karena aku.
Dan aku belajar teori Mudok lah diantara orang di bumi ini.
Sebenernya sih gua disini hanya menceritakan beberapa imajinasi-imajinasi konyol dari sosok orang-orang jomblo yang sedang melakukan survei karena di semester 2 ini gua udah mulai ada yang namanya Metode Penelitian Sosial hehehe
Awalnya, Dhifan temen gua yang ngajak nge-dunkin entah ada angin apa dia bilang mau traktir gua sambil ngobrol-ngobrol seputar dunia kita yang sama-sama jombloers. Gua sama si Dhifan tuh akhirnya ngedunkin dan akhirnya kerjaan kita cuma stalking cewek-cewek yang muncul di timeline masing-masing. Entah itu mantan, calon, hingga korban pun udah kita jelajahi pada malam itu hingga jam bener-bener ga kerasa. Jam akhirnya udah nunjukin pukul 2 pagi dini hari. Gua masih asik aja ngobrol dan ketawa riang karena ga ada satupun target yang nyangkut. Seketika ada pasangan gitu ngelewat kursi kita, si cewek bener-bener cantik dan bisa dikatakan perfect. Tapi temen gua celetuk ngomong " Tuhan tuh Adil ya,dimana ada yang Cantik pasti ada yang Jeleknya juga". Gua pun seketika langsung ketawa karena memang dunia ini tuh memang terasa janggal. Yang gua lihat selama ini memang manusia tuh udah ga lagi liat orang dari fisik melainkan mereka lebih ke harta.Yups! Kelabu lah bagi kami apabila faktor itu yang jadi prinsip mereka yang selama ini kita cari hahahahaaaa
Alhasil, kita malam itu menganalisis bahwa teori Negatif bertemu Negatif itu memang jadi Positif, namun sekarang tuh Positif ketemu Negatif bisa jadi PlusPlus hahahahaa (silahkan definisikan sendiri)
Sekian!
Hallo malam di Februari,
Aku ingin bertanya?Bisa?Boleh?
Apa itu 180derajat?sebesar apakah itu?bisa apakah "dia" ?
Ketika pertanyaan-pertanyaan bodoh ini selalu muncul sesegera mungkin aku "searching" sebesar apakah 180derajat itu?Dan hasilnya pun tepat bisa diartikan setengahnya yang menjadi tegak lurus. Akan tetapi jika prinsip ini yang dipegang agar manusia untuk bisa tegak lurus menjadi manusia yang bisa lebih dewasa aku kira ini salah besar. Sebenarnya dalam 180derajat ini justru membawa keburukan tersendiri untuk-nya yang niatnya ingin menjadikan pribadi yang lebih dewasa.
180derajat ini semacam munafik dimana dirinya hidup tidak menjadikan dirinya yang seperti biasanya. Aku selalu merasa mengapa manusia itu selalu mengalami masa-masa seperti ini?Bukan hanya satu bahkan dua orang saja, melainkan banyak sekali fenomena yang sudah ditakdirkan alam untuk melakukan secara langsung prisip "180derajat" ini.
Mungkin biarkan hari yang bisa menjawab teka-teki alam ini nantinya. Bisa saja ini berlanjut bahkan bisa saja ini mengalami "180derajat" kembali hingga akhirnya "360derajat" lagi.
Tuhan jadikan orang-orang disekelilingku menjadi suatu bagian lingkaran 360derajat utuh yang tidak ada hentinya dimana mereka tidak menemukan titik titik perpisahan. Mereka selalu menjalin hubungan,berjalan seirama,hingga terbawa ke imajinasi langit yang menciptakan rubrik-rubrik yang lebih besar lagi sehingga dunia ini akan terasa lebih dekat antara satu dengan yang lainnya.
Penggalan doa : "Wahai makhluk 180derajat, aku biarkan kalian tegak lurus hingga pada saatnya kalian berfikir sendiri sehingga kalian merubah garis lurus menjadi garis lingkaran yang ternyata kalian sama-sama membutuhkan kami yang menunggu kalian." - 2013
Sederhana sih,
Saya sengaja nulis ini sebelum 10 menit lagi menuju usia baru saya.
Yang ingin saya tujukan dalam tulisan ini sih simple cuma ingin minta maaf kepada semua atas segala kesalahan yang pernah dibuat baik sengaja ataupun tidak disengaja.
Mudah-mudahan di hari esok akan selalu ada kebaikan yang akan selalu menghampiri mengisi kehidupan-kehidupan ini.Amin
- Seandainya bahagia itu sesederhana mungkin untuk ada, mungkin terus bersamamu adalah salah satunya.
- Seandainya bahagia itu sesederhana mungkin untuk ada, mungkin dengan terus memandangimu siang dan malam adalah salah satunya.
- Seandainya bahagia itu sesederhana mungkin untuk ada, mungkin dengan selalu mendengar suaramu adalah salah satunya.
- Seandainya bahagia itu sesederhana mungkin untuk ada, mungkin dengan yakin bahwa kamu akan ada selamanya untukku adalah salah satunya.
- Seandainya bahagia itu sesederhana mungkin untuk ada, mungkin dengan kamu tidak pernah salah tangkep adalah salah satunya. :"
- Seandainya bahagia itu sesederhana mungkin untuk ada, dengan kamu terus membutuhkan aku adalah salah satunya.
- Seandainya bahagia itu sesederhana mungkin untuk ada, mungkin dengan menuruti kemauanmu adalah salah satunya.
- ...........................
- .................................
- .........................................
12 Januari 2013