Teman-teman pasti
sering lihat iklan di televisi kan? Pernah kalian lihat iklan susu Bebelac? Ya,
tepat sekali! Iklan yang dibintangi oleh beberapa anak kecil yang begitu cerdas
nya. Dimulai dari anak yang mengucapkan pesan nya lewat kertas kepada ibunya
disaat akan berangkat kerja, dan yang baru baru ini yang membuat saya menarik
itu adalah seri dimana anak itu sangat jenius sekali ketika seorang kakaknya
menikah yang di iringi lagu kedatangan dengan menggunakan biola, dan biola
tersebut putus secara tiba tiba. Disaat itu lah suasana acara semakin tegang. Tetapi
anak kecil itu mulai memainkan otak kanannya untuk hal apa yang bisa ia lakukan
supaya bisa menjaga acara tetap bisa berjalan secara lancar. Ia langsung
berlari ke arah meja gelas untuk suguhan tamu dan ia beri air dan gesekan
jarinya itu terhadap bibir gelas menjadi sebuah alunan melodi yang sangat indah.
Disaat itu lah anak mulai berfikir
secara aktif dan langsung melakukan aksi dengan mengetahui apa saja resiko
sekiranya gelas itu hingga jatuh terbawah dan pecah.
Mengapa saya
menyukai iklan ini? Tentu sangat jelas, Saya menyukai iklan ini karena
satu hal yaitu berfikir dan langsung tanggap. Negara kita adalah negara
berkembang karena kebanyakan di negara kita ini para pemimpin selalu atau
sering menunda nunda segala kepentingan yang bersifat untuk umum. Dan nilai
plus dari iklan ini juga mengajarkan bahwa masih banyak cara meskipun dalam
situasi tersendat sekaligus. Saya berkeinginan agar para pejabat-pejabat pemerintah juga melakukan
aksi atau tanggapan secara langsung apabila rakyatnya mempunyai suatu
permasalahan. Iklan ini begitu inspiratif bagi kita semua, karena mungkin
sebagian dari kita berfikiran anak kecil aja bisa kenapa saya tidak? Sudah
saatnya sekarang kita ganti cara pemikiran tanpa harus ditunda tunda hingga
tidak ada hasilnya. Sebenarnya pemikiran secara umum orang Indonesia itu
kebanyakan yaitu menggunakan otak sebelah kiri. Daya ingat manusia itu
sesungguhnya amat sangat luar biasa! Apabila seluruh informasi di dunia ini
dimasukkan ke dalam otak manusia, maka otak manusia itu tidak akan penuh. Akan
tetapi otak bangsa kita ini biasanya daya ingatnya ini sangat kurang atau
lemah, dan ini sangat berpengaruh sekali terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Ini
disebabkan mereka belum menemukan teknik atau cara yang tepat untuk mengingat
informasi-informasi yang dibutuhkannya. Biasanya otak orang Indonesia itu
sangat kuat di otak kiri, karena otak kiri tersebut meliputi hal hal seperti: Logika,
Tulisan, Angka, Hitungan, Urutan, dan Analisis. Sedangkan Otak kanan mereka
jarang sekali digunakan, padahal di dalam otak kanan tersebut adanya Imajinasi,
Musik, Warna, Emosi, bahkan Kreatifitas. Sudah terlihat jelas orang bangsa
Indonesia masih bisa terhitung yang sudah mampu menggunakan kemampuan otak
kanan. Bayangakan apabila satu diantara sepuluh orang itu bisa mempengaruhi
satu desa, maka tidak ada salahnya apabila kita semua bisa mempegaruhi
masyarakat untuk berbuat kreatif hinggga tidak ada lagi barang barang dari luar
Indonesia masuk bahkan digunakan oleh Masyarakat Indonesia. Sebuah pemikiran
kreatif itu bisa merubah pola pikir mereka yang sudah dibiasakan dari kecil
untuk tahun tahun berikutnya. Sehingga dari sanalah sebagai modal utama
kreatifitas untuk merubah negara berkembang ini menjadi negara maju. Oleh sebab
itu, dengan diberi asumsi susu maka otak bayi yang baru saja dilahirkan akan
menyeimbangkan pemikiran yang bayi pikirkan supaya otak kanan dan kiri bayi
tersebut berjalan secara rata dengan segala bentuk pemikiran anaknya. Dan
Mengapa harus susu? Susu mengandung vitamin B2 dan vitamin A, selain protein
juga terdapat macam-macam asam amino yang penting untuk pertumbuhan tubuh.
Sekarang, susu sapi dijuluki sebagai bahan makanan dengan
kandungan vitamin lengkap, juga sebagai “darah putih” yang membantu kesehatan tubuh manusia. Dengan mengkonsumsi susu minimal satu gelas per hari atau 100
gram maka asupan gizi yang kita dapatkan sebesar 70.5 kilokalori, protein
sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram, dan mengandung kalsium sebesar 125 miligram.
Akan tetapi, menurut penelitian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hati-hati
terhadap susu formula kemasan. Karena di era global ini masih banyak orang
orang yang berbuat kelicikan, mereka ingin prodaknya laku terjual di pasaran
namun asupan gizi yang ada didalamnya tidak sesuai dengan cetakan yang ada di
dalamnya. Sudah terbukti banyak sekali susu formula yang tercemar bakteri
enterobacter sakazakii. Namun penjelasan dokter setempat tentang isu tersebut
memang tidak berbahaya apabila bakteri tersebut sesuai dengan kadarnya. Akan
tetapi, yang menjadi permasalahan sekarang
sudah banyak sekali yang menumbuhkan bakteri tersebut lebih dari kadarnya.
Sehingga konsumen di Indonesia ini mengalami gangguan pada pencernaan terutama.
Ini juga salah satu mengapa masyarakat Indonesia enggan mengkonsumsi susu
selain dilihat dari harganya juga yang cukup mahal. Inilah pentingnya sebuah
iklan menarik supaya penonton yang melihat juga bisa menyimak dan mengerti
betul akan pentingnya susu. Dari iklan susu Bebelac tersebut mungkin banyak
sekali yang sudah berfikir supaya memilih produk yang tepat untuk mencerdaskan
buah hati kecilnya.
0 komentar:
Posting Komentar