“Kepekaan Terhadap Sosial” #BridgingCourse03

Posted by febrian




Seperti kita ketahui, bangsa Indonesia sudah dikenal sebagai bangsa yang begitu rukun, yang saling tolong menolong dan saling bergotong royong.Seiring berjalannya waktu masyarakat Indonesia hingga kini ada yang peka terhadap lingkungan sekitar.Biasanya komunitas yang peduli terhadap situasi sosial di sekitar sering dinamakan sebagai Karang Taruna.
            Beberapa orang sosial mengartikan Karang Taruna sebagai Organisasi yang merupakan partner dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah kesejahteraan sosial yang ada di level kelurahan atau desa setempat. Dalam Karang Taruna ini secara umum mempunyai struktur organisasi yang sama dengan organisasi lainnya, seperti; ketua;bendahara;sekretaris;dan beberapa seksi. Karang Taruna beranggotakan sekumpulan pemuda-pemudi yang berusia sekitar 15—40 tahun. Namun di era modern ini banyak sekali para pemuda-pemudi yang tidak sadar bahwa masih banyak orang-orang dipinggir sana yang memerlukan bantuan dari mereka. Akibatnya rasa sosial terhadap sesama semakin berkurang dan masyarakat pedesaan semakin hari semakin tertinggal.
            Di dalam makalah ini, penulis mencoba menjelaskan betapa berartinya Karang Taruna dimata para penduduk pedesaan. Dengan memahami alasan dasar itu, diharapkan akan dicapainya kesadaran gerakan para pemuda-pemudi yang belum tersentuh hatinya untuk terjun kedalam Karang Taruna.
            Metode yang penulis gunakan melalui wawancara dengan salah satu ketua dari Karang Taruna yang berada di daerah Bantul, Yogyakarta. Beliau merupakan Ketua dari Karang Taruna Jaya Kusuma. Beliau bernama Lisa Lindawati. Putri yang dilahirkan di Bantul, 7 Juli 1987 merupakan aktivis Karang Taruna yang telah bergabung sejak tahun 2009 hingga saat ini.Pendidikan beliau berasal dari TK ABA Dalem, SD Singosaren, SMP 9 Yogyakarta, SMA 8 Yogyakarta, S1-Ilmu Komunikasi UGM, dan sekarang S2-Ilmu Komunikasi UGM. Pengalaman di dalam Karang Taruna Jaya Kusuma adalah sebagai Sekertaris pada tahun 2009 dan hingga saat ini beliau menjabat sebagai Ketua. Suka dan duka yang dialami beliau begitu banyak sehingga hingga saat ini beliau masih tetap setia menjadi seorang aktivis demi desanya.Suka yang beliau rasakan adalah bisa mengenal para pemuda-pemudi dan masyarakat sekitar di desa Singosaren. Dukanya adalah beliau sudah menghabiskan waktu yang begitu banyak namun baginya itu tidak menjadi suatu masalah. Beliau masih aktif di Karang Taruna karena beliau punya rasa tanggung jawab terhadap desanya tersebut.
            Karang Taruna Jaya Kusuma berdiri pada tanggal 13 Maret 2009. Nama Jaya Kusuma diambil dari nama salah satu kerabat dari Panembahan Senopati, Raja Kerajaan Mataram. Pangeran Jaya Kusuma merupakan salah satu tokoh yang mempunyai karakter pejuang dan dinamis, sesuai dengan karakter seorang pemuda. Inilah yang menjadikan Jaya Kusuma diabadikan sebagai nama dari organisasi Karang Taruna Desa Singosaren. Karang Taruba ini berada di desa Singosaren, kecamatan Banguntapa, kabupaten Bantul, DI.Yogyakarta.  Dari segi struktur organisasi Karang Taruna ini mempunyai struktur yang sama. Akan tetapi, Karang Taruna ini mempunya tujuh bagian seks,yaitu; hubungan masyarakat, usaha kesejahteraan sosial, lingkungan hidup, olahraga, kesenian, kerohanian dan kewirausahaan.
Karang Taruna Jaya Kusuma mempunyai program kerja utama yaitu memberikan keluasan kepada masyarakat untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, memberikan informasi kepada masyarakat selebar-lebarnya dengan memanfaatkan fasilitas internet corner , memberikan peluang ekonomi sebanyak-banyaknya bagi masyarakat. Masyarakat yang menjadi objek di daerah ini merupakan masyarakat sub-urban yang berarti masyarakat perbatasan atau perpindahan antara pedesaan dengan perkotaan. Dengan masyarakat itulah disini masih kuat sekali jiwa gotong royong yang menjadi modal berjalannya kaarang taruna tersebut. Hubungan dengan pihak luar juga merupakan hal yang wajib direalisasikan untuk suatu organisasi.Karena, dari sanalah organisasi tersebut mempunya sumber pendapatan. Sumber pendapatan Karang Taruna Jaya Kusuma berasal dari empat sumber.Pertama merupakan hasil dari alokasi dana desa Singosaren, kedua merupakan hasil dari pengusrus Karang Taruna tersebut, ketiga merupakan hasil dari donasi masyarakat, dan terakhir merupakan hasil dari usaha produktif desa tersebut. Dana tersebut yaitu untuk membayar fasilitas seperti internet, dan keperluan lainnya. Sasaran Karang Taruna ini lebih ke para pemuda atau generasi muda untuk bertukar informasi dan bisa membangun rasa optimisme. Kendala yang ada dalam Karang Taruna Jaya Kusuma adalah masih adanya organisasi-organisasi lain yang berdiri secara terpisah. Ini disebabkan karena desa Singosaren ini mempunyai 8 dusun, dan dari tiap tiap dusun ini mempunyai organisasi masing-masing. Disinilah peran karang taruna Jaya Kusuma untuk menyatukan kembali warganya menjadi warga yang utuh. Akan tetapi, permasalah yang sering muncul ini bisa dibilang wajar. Karena pada dasarnya tingkat kebutuhan antar dusun bahkan antar kecamatan pun berbeda-beda. Maka dari itu, solusi yang mereka tawarkan adalah membuka ruang pertemuan antar Karang Taruna yang satu dengan yang lainnya setiap 3bulan sekali.
            Program Kerja yang menjadi proses besar di tahun ini adalah terbentuknya sanggar Sinau Bareng, dimana di dalam sanggar tersebut banyak sekali respon positif dari masyarakat yang berminat mengikutinya. Sanggar ini merupakan sanggar dimana masyarakat bisa bersekolah gratis. Sanggar ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan khususnya di desa Singosaren. Dalam sanggar ini terdapat dua paket, yaitu paket B dan paket C. Paket B adalah paket gratis untuk tingkatan sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan Paket C adalah paket bayar dengan Limabelas ribu rupiah per bulan untuk tingkatan sekolah menengah atas (SMA). Pengajar dari Sanggar ini adalah beberapa pemuda setemoat yang memang mempunyai ilmu dan tentu yang berjiwa optimisme untuk bisa mensejahterakan rakyat sekitar. Selain itu, keunggulan yang ada didalam Karang Taruna Jaya Kusuma ini adalah mempunyai tekhnologi yang canggih untuk bisa mensejahterakan masyarakat dan berbagai usaha juga untuk belajar menjadi usahawan.
            Oleh karena itu, sudah saatnya para pemuda-pemudi di zaman sekarang ini harus lebih aktif di kalangan masyarakat. Dengan masuk organisasi seperti karang taruna ini mungkin para pemuda-pemudi akan menambah rasa kepekaan terhadap lingkungan sekitar, dan itu sangat perlu sekali untuk memajukan bangsa kita ini. Cukup menjalin hubungan baik dengan masyarakat kita bisa menambah pengalaman yang sangat berarti untuk diri kita pribadi.
                                                                                                                                      

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post