Seperti
kita ketahui, bangsa Indonesia sudah dikenal sebagai bangsa yang begitu rukun,
yang saling tolong menolong dan saling bergotong royong.Seiring berjalannya
waktu masyarakat Indonesia hingga kini ada yang peka terhadap lingkungan
sekitar.Biasanya komunitas yang peduli terhadap situasi sosial di sekitar
sering dinamakan sebagai Karang Taruna.
Beberapa orang sosial mengartikan
Karang Taruna sebagai Organisasi yang merupakan partner dari pemerintah untuk
menyelesaikan masalah kesejahteraan sosial yang ada di level kelurahan atau
desa setempat. Dalam Karang Taruna ini secara umum mempunyai struktur
organisasi yang sama dengan organisasi lainnya, seperti;
ketua;bendahara;sekretaris;dan beberapa seksi. Karang Taruna beranggotakan
sekumpulan pemuda-pemudi yang berusia sekitar 15—40 tahun. Namun di era modern
ini banyak sekali para pemuda-pemudi yang tidak sadar bahwa masih banyak
orang-orang dipinggir sana yang memerlukan bantuan dari mereka. Akibatnya rasa
sosial terhadap sesama semakin berkurang dan masyarakat pedesaan semakin hari
semakin tertinggal.
Di dalam makalah ini, penulis
mencoba menjelaskan betapa berartinya Karang Taruna dimata para penduduk
pedesaan. Dengan memahami alasan dasar itu, diharapkan akan dicapainya
kesadaran gerakan para pemuda-pemudi yang belum tersentuh hatinya untuk terjun
kedalam Karang Taruna.
Metode yang penulis gunakan melalui
wawancara dengan salah satu ketua dari Karang Taruna yang berada di daerah
Bantul, Yogyakarta. Beliau merupakan Ketua dari Karang Taruna Jaya Kusuma.
Beliau bernama Lisa Lindawati. Putri yang dilahirkan di Bantul, 7 Juli 1987
merupakan aktivis Karang Taruna yang telah bergabung sejak tahun 2009 hingga
saat ini.Pendidikan beliau berasal dari TK ABA Dalem, SD Singosaren, SMP 9
Yogyakarta, SMA 8 Yogyakarta, S1-Ilmu Komunikasi UGM, dan sekarang S2-Ilmu
Komunikasi UGM. Pengalaman di dalam Karang Taruna Jaya Kusuma adalah sebagai
Sekertaris pada tahun 2009 dan hingga saat ini beliau menjabat sebagai Ketua.
Suka dan duka yang dialami beliau begitu banyak sehingga hingga saat ini beliau
masih tetap setia menjadi seorang aktivis demi desanya.Suka yang beliau rasakan
adalah bisa mengenal para pemuda-pemudi dan masyarakat sekitar di desa
Singosaren. Dukanya adalah beliau sudah menghabiskan waktu yang begitu banyak
namun baginya itu tidak menjadi suatu masalah. Beliau masih aktif di Karang
Taruna karena beliau punya rasa tanggung jawab terhadap desanya tersebut.
Karang Taruna Jaya Kusuma berdiri
pada tanggal 13 Maret 2009. Nama Jaya Kusuma diambil dari nama salah satu
kerabat dari Panembahan Senopati, Raja Kerajaan Mataram. Pangeran Jaya Kusuma
merupakan salah satu tokoh yang mempunyai karakter pejuang dan dinamis, sesuai
dengan karakter seorang pemuda. Inilah yang menjadikan Jaya Kusuma diabadikan
sebagai nama dari organisasi Karang Taruna Desa Singosaren. Karang Taruba ini
berada di desa Singosaren, kecamatan Banguntapa, kabupaten Bantul,
DI.Yogyakarta. Dari segi struktur
organisasi Karang Taruna ini mempunyai struktur yang sama. Akan tetapi, Karang
Taruna ini mempunya tujuh bagian seks,yaitu; hubungan masyarakat, usaha
kesejahteraan sosial, lingkungan hidup, olahraga, kesenian, kerohanian dan
kewirausahaan.
Karang
Taruna Jaya Kusuma mempunyai program kerja utama yaitu memberikan keluasan
kepada masyarakat untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, memberikan
informasi kepada masyarakat selebar-lebarnya dengan memanfaatkan fasilitas internet corner , memberikan peluang
ekonomi sebanyak-banyaknya bagi masyarakat. Masyarakat yang menjadi objek di
daerah ini merupakan masyarakat sub-urban
yang berarti masyarakat perbatasan atau perpindahan antara pedesaan dengan
perkotaan. Dengan masyarakat itulah disini masih kuat sekali jiwa gotong royong
yang menjadi modal berjalannya kaarang taruna tersebut. Hubungan dengan pihak
luar juga merupakan hal yang wajib direalisasikan untuk suatu
organisasi.Karena, dari sanalah organisasi tersebut mempunya sumber pendapatan.
Sumber pendapatan Karang Taruna Jaya Kusuma berasal dari empat sumber.Pertama
merupakan hasil dari alokasi dana desa Singosaren, kedua merupakan hasil dari
pengusrus Karang Taruna tersebut, ketiga merupakan hasil dari donasi
masyarakat, dan terakhir merupakan hasil dari usaha produktif desa tersebut.
Dana tersebut yaitu untuk membayar fasilitas seperti internet, dan keperluan
lainnya. Sasaran Karang Taruna ini lebih ke para pemuda atau generasi muda
untuk bertukar informasi dan bisa membangun rasa optimisme. Kendala yang ada
dalam Karang Taruna Jaya Kusuma adalah masih adanya organisasi-organisasi lain
yang berdiri secara terpisah. Ini disebabkan karena desa Singosaren ini
mempunyai 8 dusun, dan dari tiap tiap dusun ini mempunyai organisasi
masing-masing. Disinilah peran karang taruna Jaya Kusuma untuk menyatukan
kembali warganya menjadi warga yang utuh. Akan tetapi, permasalah yang sering
muncul ini bisa dibilang wajar. Karena pada dasarnya tingkat kebutuhan antar
dusun bahkan antar kecamatan pun berbeda-beda. Maka dari itu, solusi yang
mereka tawarkan adalah membuka ruang pertemuan antar Karang Taruna yang satu
dengan yang lainnya setiap 3bulan sekali.
Program Kerja yang menjadi proses
besar di tahun ini adalah terbentuknya sanggar Sinau Bareng, dimana di dalam
sanggar tersebut banyak sekali respon
positif dari masyarakat yang berminat mengikutinya. Sanggar ini merupakan
sanggar dimana masyarakat bisa bersekolah gratis. Sanggar ini didirikan dengan
tujuan untuk meningkatkan pendidikan khususnya di desa Singosaren. Dalam sanggar
ini terdapat dua paket, yaitu paket B dan paket C. Paket B adalah paket gratis
untuk tingkatan sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan Paket C adalah paket
bayar dengan Limabelas ribu rupiah per bulan untuk tingkatan sekolah menengah
atas (SMA). Pengajar dari Sanggar ini adalah beberapa pemuda setemoat yang
memang mempunyai ilmu dan tentu yang berjiwa optimisme untuk bisa
mensejahterakan rakyat sekitar. Selain itu, keunggulan yang ada didalam Karang
Taruna Jaya Kusuma ini adalah mempunyai tekhnologi yang canggih untuk bisa
mensejahterakan masyarakat dan berbagai usaha juga untuk belajar menjadi
usahawan.
Oleh karena itu, sudah saatnya para
pemuda-pemudi di zaman sekarang ini harus lebih aktif di kalangan masyarakat.
Dengan masuk organisasi seperti karang taruna ini mungkin para pemuda-pemudi
akan menambah rasa kepekaan terhadap lingkungan sekitar, dan itu sangat perlu
sekali untuk memajukan bangsa kita ini. Cukup menjalin hubungan baik dengan
masyarakat kita bisa menambah pengalaman yang sangat berarti untuk diri kita
pribadi.
0 komentar:
Posting Komentar